Tugas 5 - Requirement Definition

Tugas 5 - Requirement Definition

Manajemen Kebutuhan adalah seni dan ilmu pengetahuan tentang pengumpulan dan pengelolaan kebutuhan pemakai (user), kebutuhan bisnis, kebutuhan non-fungsional, kebutuhan fungsional, dan kebutuhan sistem di dalam satu proyek pengembangan produk. Proyek dapat berbentuk sebuah produk konsumsi baru, sebuah situs web, sebuah sistem atau sebuah aplikasi perangkat lunak. Dalam berbagai kasus, kelima kelompok kebutuhan di atas harus dapat dipenuhi seluruhnya. Jika tidak dipenuhi maka tingkatan tertentu sebuah proyek dapat ditolak oleh konsumen.


Definisi Tiap Kelompok Kebutuhan :

Kebutuhan Pemakai (User Requirement)

Kebutuhan pemakai adalah daftar tugas dan sasaran dari pemakai. Dengan adanya kebutuhan pemakai ini maka diharapkan dapat tercipta produk atau peralatan yang lebih mudah dalam penggunaannya, lebih cepat, mengurangi tingkat kesalahan penggunaan produk dan sebisa mungkin menyenangkan dalam pemakaiannya. Alasan untuk memisahkan kebutuhan pemakai dengan kelompok kebutuhan lainnya adalah karena biasanya kebutuhan hanya dikelompokkan sebagai kebutuhan bisnis dan kebutuhan teknis, dimana aplikasi yang dihasilkan sering kali dirasakan sebagai ‘sesuatu yang sangat sulit digunakan’. Dalam kasus yang lebih ekstrim, aplikasi atau produk yang dihasilkan malah ditolak samasekali.

Kebutuhan Bisnis (Business Requirement)

Kebutuhan Bisnis adalah sekumpulan daftar yang menjadi sasaran bisnis. Pada tingkat yang lebih tinggi, sasaran bisnis ini adalah untuk meningkatkan pendapatan, mengurangi biaya, meningkatkan pengelolaan data, meningkatkan tingkat pengetahuan, meningkatkan efisiensi dan lain-lain. Sebagai contoh, Aplikasi perangkat lunak internal hanya akan dibuat jika seseorang dalam perusahaan dapat mengenali kebutuhan terhadap sesuatu yang lebih baik dari sistem atau proses yang digunakan saat ini serta mampu menerapkan sebuah proyek untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Kebutuhan Fungsional (Functional Requirement)

Kebutuhan fungsional menetapkan perubahan spesifik dari input terhadap output pada sebuah sistem atau perangkat lunak yang diperlukan untuk dilaksanakan saat ini. Kebutuhan fungsional pada umumnya diturunkan dari kebutuhan pemakai dan kebutuhan bisnis.

Kebutuhan Non-Functional (Non-Functional Requirement)

Kebutuhan non-fungsional adalah persoalan pengintegrasian perangkat keras dan perangkat lunak yang terkait dengan masalah keamanan, kesesuaian terhadap system eksisting, kebutuhan kinerja dan lain-lain. Contoh pada produk manufaktur, kebutuhan teknisnya adalah kebutuhan manufaktur yang terkait dengan kondisi, proses, bahan dan alat bantu yang diperlukan untuk mengubah sebuah desain menjadi produk hingga siap untuk dikirimkan.

Kebutuhan System (System Requirement)

Kebutuhan sistem menetapkan batasan-batasan pada proses pengembangan, metoda yang digunakan, serta teknik yang diijinkan untuk digunakan pada proses konstruksi perangkat lunak atau sistem yang diinginkan.


Dengan mengetahui kelima definisi diatas, dapat kita lihat bahwa pengelolaan kebutuhan adalah semua hal yang terkait dengan keseimbangan, komunikasi dan penyesuaian yang terus menerus. Kunci sukses sebuah pengelolaan kebutuhan adalah keseimbangan. Untuk mencegah sebuah kelompok kebutuhan melebihi kelompok kebutuhan lainnya, maka komunikasi antara anggota tim pengembangan proyek sangatlah penting. Contoh, Dalam suatu proyek pengembangan perangkat lunak yang ditujukan bagi kepentingan internal, kebutuhan pemakai tidak dapat diabaikan begitu saja atau bahkan pemenuhannya melebihi kelompok kebutuhan lainnya.

Akan tetapi, biasanya cara penggunaan sebuah produk menggambarkan sekumpulan tindakan yang diinginkan namun terkadang tidak mempertimbangkan apakah tindakan-tindakan tersebut sesuai dengan lingkungan pengguna, tingkat keahlian, gaya pelaksanaan tugas, kondisi fisiologis atau kondisi-kondisi lainnya yang berkaitan dengan manusianya. Dengan demikian, kebutuhan pengguna haruslah dapat dipisahkan sebagai sebuah kelompok kebutuhan tersendiri yang tidak dapat diabaikan begitu saja.


Studi Kasus


Aplikasi Talenta adalah aplikasi HR online dengan sistem komprehensif. Menggunakan software HR dapat memudahkan perusahaan ketika mengelola administrasi HR sehari-hari, seperti kehadiran karyawan, payroll, performance appraisal, database, dan analis. Menggunakan sistem berbasis online dan otomatis, HR perusahaan tidak akan lagi menghabiskan waktu terlalu banyak untuk operasional serta administrasi, sehingga dapat berfokus pada proses pengembangan karyawan dan penciptaan budaya yang produktif.


Daftar Pustaka

https://shafwan.wordpress.com/2007/03/07/requirement-manajemen-terjemahan-bebas-dari-wikipedia/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

EAS APSI Kelas D

Tugas 4 - Seleksi dan Manajemen Proyek

Tugas 7 - Process Modelling